SELAYANG PANDANG
Kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang mencakup layanan kesehatan bio, psiko, sosial dan spiritual merupakan kebutuhan dasar manusia. Upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan senantiasa terus dilakukan demi terciptanya derajat kesehatan yang optimal.
Rumah Sakit Umum Hikmah Makassar dalam perjalanannya senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan dan menciptakan upaya pelayanan kesehatan yang prima dan mendukung setiap program peningkatan sumber daya kesehatan yang terampil dan profesional.
Pendirian Rumah Sakit Umum Hikmah Makassar merupakan prakarsa (alm) H.M.Daeng Patompo, Haji Andi Azisah, dr. Chairuddin Rasjad, SpB, SpBO dan Diana Chairuddin Rasjad dengan membentuk YAYASAN KLINIK HIKMAH pada tanggal 24 Desember 1979.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dimulailah kegiatan pelayanan kesehatan yang menempati rumah (Alm) H.M Daeng Patompo, jalan Yosef Latumahina No. 1 (Dulu Jalan Kenari) dengan pelayanan kesehatan yang mencakup : pelayanan kesehatan umum, bedah, bedah tulang tulang dan sendi serta didukung oleh pelayanan rawat inap dan kamar operasi.
Seiring dengan peningkatan upaya pelayanan kesehatan dan meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka pada tahun 1982 Yayasan Klinik Hikmah berubah menjadi Rumah Sakit Umum Hikmah berdasarkan SK Kanwil Departemen Kesehatan Daerah Tingkat I Propinsi Sulawesi selatan, nomor : 8239/Kanwil/YKM-2/XII/1982. Perubahan status ini juga didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dengan penambahan bangunan untuk rawat inap serta penambahan ruang kamar operasi dan fasilitas pemeriksaan penunjang serta peningkatan pelayanan kesehatan lain yang mencakup bidang pelayanan spesialistik dan sub spesialistik rawat jalan berupa : Poliklinik umum, polik bedah, polik bedah tulang dan sendi, poli gigi dan fisoterapi. Perkembangan selanjutnya dengan penambahan polik pemeriksaan penyakit dalam, polik kesehatan anak, polik bedah ginjal dan saluran kemih dan poli bedah saluran cerna serta penambahan ruang perawatan intensive care dan unit gawat darurat dengan luas bangunan keseluruhan ± 1998 m².
Pada pertengahan tahun 2007 Rumah Sakit Hikmah melakukan perombakan bangunan utama dan menggantinya dengan bangunan baru 4 lantai yang dapat menunjang keseluruhan fungsi pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pencapaian pelayanan kesehatan dan memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Hikmah.
Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Rumah Sakit Hikmah juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin serta pendidikan dan pelatihan Kedokteran dalam bidang Spesialisasi dan Sub Spesialisasi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Rumah Sakit Umum Hikmah Makassar juga senantiasa memiliki komitmen untuk mendukung Visi dan Misi Departemen Kesehatan dengan sasaran terciptanya penggerak pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya, memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta upaya dalam mendorong kemandirian masyarakat untuk sehat.
Kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang mencakup layanan kesehatan bio, psiko, sosial dan spiritual merupakan kebutuhan dasar manusia. Upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan senantiasa terus dilakukan demi terciptanya derajat kesehatan yang optimal.
Rumah Sakit Umum Hikmah Makassar dalam perjalanannya senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan dan menciptakan upaya pelayanan kesehatan yang prima dan mendukung setiap program peningkatan sumber daya kesehatan yang terampil dan profesional.
Pendirian Rumah Sakit Umum Hikmah Makassar merupakan prakarsa (alm) H.M.Daeng Patompo, Haji Andi Azisah, dr. Chairuddin Rasjad, SpB, SpBO dan Diana Chairuddin Rasjad dengan membentuk YAYASAN KLINIK HIKMAH pada tanggal 24 Desember 1979.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dimulailah kegiatan pelayanan kesehatan yang menempati rumah (Alm) H.M Daeng Patompo, jalan Yosef Latumahina No. 1 (Dulu Jalan Kenari) dengan pelayanan kesehatan yang mencakup : pelayanan kesehatan umum, bedah, bedah tulang tulang dan sendi serta didukung oleh pelayanan rawat inap dan kamar operasi.
Seiring dengan peningkatan upaya pelayanan kesehatan dan meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka pada tahun 1982 Yayasan Klinik Hikmah berubah menjadi Rumah Sakit Umum Hikmah berdasarkan SK Kanwil Departemen Kesehatan Daerah Tingkat I Propinsi Sulawesi selatan, nomor : 8239/Kanwil/YKM-2/XII/1982. Perubahan status ini juga didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dengan penambahan bangunan untuk rawat inap serta penambahan ruang kamar operasi dan fasilitas pemeriksaan penunjang serta peningkatan pelayanan kesehatan lain yang mencakup bidang pelayanan spesialistik dan sub spesialistik rawat jalan berupa : Poliklinik umum, polik bedah, polik bedah tulang dan sendi, poli gigi dan fisoterapi. Perkembangan selanjutnya dengan penambahan polik pemeriksaan penyakit dalam, polik kesehatan anak, polik bedah ginjal dan saluran kemih dan poli bedah saluran cerna serta penambahan ruang perawatan intensive care dan unit gawat darurat dengan luas bangunan keseluruhan ± 1998 m².
Pada pertengahan tahun 2007 Rumah Sakit Hikmah melakukan perombakan bangunan utama dan menggantinya dengan bangunan baru 4 lantai yang dapat menunjang keseluruhan fungsi pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pencapaian pelayanan kesehatan dan memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Hikmah.
Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Rumah Sakit Hikmah juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin serta pendidikan dan pelatihan Kedokteran dalam bidang Spesialisasi dan Sub Spesialisasi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Rumah Sakit Umum Hikmah Makassar juga senantiasa memiliki komitmen untuk mendukung Visi dan Misi Departemen Kesehatan dengan sasaran terciptanya penggerak pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya, memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta upaya dalam mendorong kemandirian masyarakat untuk sehat.